PENSAKLARAN DIGITAL PADA MIKROPROSESOR
Sebagai dasar rangkaian hardware mikroprosesor adalah sistem biner yang hanya mengenal nilai 0 dan 1, atau on dan off sistem saklar elektronik digital. Melalui rangkaian elektronika digital inilah sebuah sistem mikroprosesor dapat dibangun, mulai dari sistem clock, sistem port input/output, sistem register, sistem RAM/ROM dan sistem aritmatik logik unit. Setiap bagian dalam mikroprosesor dibangun dari rangkaian gerbang dasar AND, OR, NOT dan EXOR, dimana setiap gerbang dasar tersebut tersusun dari rangkaian saklar elektronik berupa transistor yang sering disbut dengan Transistor-Transistor- Logic (TTL) atau Dioda-Transistor-Logic (DTL).
Saklar Elektronik
merupakan saklar listrik, yaitu status logika 0 atau logika 1 juga identik dengan sistem saklar listrik yang memiliki kondisi off dan kondisi on, dan saklar tersebut memiliki 2(dua) kemungkinan kondisi normalnya yaitu untuk kondisi normal off disebut sebagai normally open NO dan normal on (normally close) NC.
Pada saklar listrik berlaku on dan off dalam kenyataan rangkaian elektronika yang mendukung rangkaian dasar mikroprosessor diwujudkan dalam bentuk rangkaian saklar elektronik, dan setiap saklar elektronika diwakili oleh sebuah transistor. Kondisi on pada saklar diwakili transistor dalam kondisi terhubung penuh antara kolektor dan emitor arus lsistrik mengalir penuh, sedangkan kondisi off pada saklar diwakili transistor dalam kondisi tertutup antara kolektor dan emitor tidak ada arus listrik mengalir sama sekali.
Saat tegangan masukan diberikan 0 volt (gambar 6a) artinya terhubung dengan ground, maka tidak ada arus basis yang mengalir ke transistor (off) akibatnya resistansi antara kolektor (C) dan emitor (E) bernilai sangat tinggi sehingga tidak ada arus mengalir dari sumber 5 volt melalui beban ke transistor menuju ground (IC=0 amp). Jika masukan diberikan tegangan 5 volt (gambar 6) maka terjadi aliran arus basis melalui R menuju transistor, selanjutnya pada transistor akan terjadi resistansi kecil antara kolektor dan emitor sehingga IC menjadi 5 mA dan transistor dalam kondisi terhubung (on).