D-Flip-Flop
D-FF adalah sebuah penyimpan bit data yang hanya memiliki satu masukan dan dua keluaran, untuk memindahkan bit data yang diberikan pada masukan dilakukan dengan memberikan sebuah clock.
merupakan prinsip rangkaian D-FF yang dibangun dari sebuah JK-FF, yaitu dengan menambahkan sebuah gerbang dasar NOT pada masukan K dan masukan pada gerbang dasar NOT disambungkan dengan masukan J pada JK-FF. Huruf D pada D-FF merupakan singkatan dari kata delay yang artinya tunda waktu, perubahan pada keluaran Q dan terjadi setelah terjadi clock dan logika Q akan selalu sama dengan D
Masukan JK-FF dibuat berlogika komplemen antara masukan J dan masukan K pada JK-flip-flop (diberi gerbang NOT), berdasarkan tabel JK-FF setelah diberi satu kali clock diperolah logika keluaran Q sama dengan logika masukan J. Selanjutnya masukan J tersebut diberiri notasi D yang artinya Dflip- flop, D-FF banyak digunakan untuk menyimpan bit data seperti register
memori atau port keluaran. Sehingga fungsi D-flip-flop dapat dibuat dalam bentuk tabel fungsi seperti ditunjukan pada tabel fungsi berikut:
Penyimpan 8 Bit Data
Penyimpan 8 Bit Data Dalam sistem miroprosesor data yang digunakan untuk dimanipulasi atau diproses baik dalam aritmatika atau logika adalah 8 bit data, adapun 8 bit data tersebut merupakan satu kesatuan artinya bit yang satu dengan bit lainnya hanya mempunyai nilai apabila menjadi satu kesatuan yang disebut dengan byte.
Sebagai penyimpan 1 bit data telah dikenalkan dengan nama flip-flop yang terdiri dari beberapa tipe flip-flop, maka untuk penyimpan 1 byte atau sama dengan 8 bit data digunakan sejumlah 8 buah flip-flop yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah rangkaian penyimpan 8 bit dengan nama register.
Gambar menunjukan rangkaian penyimpan data 8 bit yang dibangun dari 8 buah JK-FF, seperti diketahui bahwa JK-FF jika kedua masukannya dibuat berlawanan yaitu untuk J =1 maka K=0 dan untuk J=0 maka K=1 ternyata keluaran Q merupakan togle dari keluaran Q sebelumnya. Dengan demikian jika dirangkai akan menjadi sebuah register 8 bit yang mampu menyimpan data 8 bit (1byte). Sedangkan proses penyimpanan data diawali dari pemberian data 8 bit pada saluran input dan secara berturut-turut diberi sejumlah 8 clock, maka data akan tersimpan pada Q0 sampai Q7. Hampir setiap operasi di dalam sistem mikroprosessor selalu menggunakan register, sehingga register dalam aplikasinya disamping berfungsi sebagai penyimpan 8 bit dalam sistem mikroprosessor juga berfungsi sebagai
a. Register Geser (Shift Registera)
b. Register Masuk Serial Keluar Serial (Serial In Serial Out / SISO)
c. Register Masuk Serial Keluar Paralel (Serial In Paralel Out / SIPO)
d. Register Masuk Paralel Keluar Serial (Paralel In Serial Out / PISO)
e. Register Masuk Paralel Keluar Paralel (Paralel In Paralel Out / PIPO)