Catu Daya Mikroprosesor
Sebuah mikroprosesor akan dapat bekerja dengan sempurna apabila diberikan tegangan listrik dari catu daya yang stabil pada tegangan kerjanya, oleh karena itu pada bab ini dijelaskan rangkaian dasar catu daya sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan sistem mikroprosesor. Catu daya yang dibutuhkan oleh sistem mikroprosesor umumnya satu sumber dengan tegangan listrik sebesar +5 volt yang diperuntukan khusus memberikan catu pada mikroprosesor, rangkaian digital pendukung berupa tegangan untuk komponen-komponen TTL, dan untuk rangkaian tertentu dengan tegangan +/- 12 volt seperti konversi digital ke analog serta untuk memori (RAM) dinamik dengan tegangan – 5 volt.
a. Catu Daya 5 volt.
Catu daya 5 volt dapat dibangun dari rangkaian dasar penyearah 4 dioda yang membentuk model penyearah gelombang penuh, oleh karena dibutuhkan tegangan 5 volt dengan stabilitas tegangan yang tinggi maka dibutuhkan sebuah rangkaian penstabil tegangan. Pada prinsipnya penstabil tegangan harus diberikan tegangan masukan lebih tinggi dari 5 volt, agar IC penstabil tegangan tidak terlalu panas maka tegangan masukan yang berasal dari sebuah transformator diambil dengan tegangan antara 7,5 volt sampai 9 volt serta kemampuan memberikan aruslistrik sebesar 2 ampere.
Gambar menunjukan sebuah rangkaian catu daya 5 volt dengan menggunakan penstabil tegangan 7805, dimana transformator berfungsi sebagai penurun tegangan dari 220 volt (AC) menjadi tegangan 7,5 volt (AC). Melalui 4 buah dioda yang terpasang secara metode jembatan tegangan tersebut disearahkan menjadi arus DC gelombang penuh, dengan memasang sebuah filter berupa kondensator 4700 uF/16 volt maka gelombang penuh tersebut dibuat menjadi arus listrik searah. Selanjutnya tegangan DC yang keluar dari filter (kondensator) dibuat agar stabil selalu mengeluarkan tegangan sebesar 5 volt (konstan), untuk itu dipasang sebuah IC penstabil tegangan dengan tipe 7805. Dengan memasang IC 7805 inilah didapatkan tegangan yang stabil sebesar 5 volt dan dapat menyediakan arus searah sebesar 2 ampere.
Yang perlu diperhatikan dalam rangkaian ini adalah jangan sampai rangkaian diode jembatan terbalik, pemasangan polaritas kondensator filter terbalik hal ini akan menyebabkan kondensator meletus dan jangan sampai memasang IC penstabil tegangan tertukar kaki-kakinya.
Rangkaian yang ditunjukan pada gambar 2.1 cukup baik untuk digunakan sebagai pemberi tegangan dan arus listrik pada sistem mikroprosesor, karena berdasarkan hasil pengujian dengan memberikan beban yang bervariasi mulai 0 ampere sampai 2 ampere ternyata tegangan tetap stabil + 5 volt. Agar kualitas lebih baik lagi maka IC 7805 perlu diberi pendingin dari bahan aluminium, sehingga panas yang tinggi pada IC 7805 tidak terjadi lagi. Oleh karena sistem kerja clock mikroprosesor memiliki frekuensi tinggi maka perlu dipasangkan filter untuk frekuensi tinggi, untuk itu dua kondensator yang masing-masing besarnya 100 nF dipasangkan secara paralel pada kedua kondensator sebelumnya.