Berdasarkan arahnya, komunikasi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu komunikasi satu arah, komunikasi dua arah, dan komunikasi semua arah.
1) Komunikasi satu arah
Komunikasi satu arah dapat terjadi di dalam kelas ketika guru sedang menyajikan pelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Pada peristiwa tersebut guru bersifat aktif memberikan materi sedangkan siswa hanya mendengarkan atau mencatat saja (bersifat pasif).
2) Komunikasi dua arah
Komunikasi dua arah sering disebut pula komunikasi timbal balik. Pada komunikasi ini pemberi pesan dengan penerima pesan saling bergantian mengirim pesan. Sebagai contoh dalam proses belajar mengajar yang menggunakan metode tanya jawab atau diskusi. Antara guru dan murid terjadi pengiriman pesan secara bergantian.
3) Komunikasi semua arah
Komunikasi semua arah dapat terjadi jika semua pihak yang terlibat komunikasi mengadakan aksi ke semua arah. Seperti halnya ketika di dalam kelas, guru dan semua siswa terlibat aktif dalam komunikasi.
Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial
Sugesti
Sugesti dapat terjadi jika seseorang memberikan suatu pandangan atau rangsangan, baik berupa sikap, tindakan, perilaku, pendapat, ataupun saran, yang kemudian diterima oleh pihak lain. Biasanya, sugesti akan lebih mudah diterima, jika orang yang diberikan sugesti didominasi oleh emosi sehingga menghambat daya pikirnya secara rasional. Sebagai contoh, seorang anak yang kurang mendapatkan perhatian dari keluarganya akan mudah terpengaruh dengan ajakan teman-temannya untuk melakukan penyimpangan sosial. Contoh lain, seseorang yang menderita penyakit secara bertahun-tahun akan lebih mudah tersugesti untuk berobat ke dukun daripada berobat secara rutin ke dokter.
Di samping itu, iklan-iklan yang dimuat di berbagai media massa, seperti radio, televisi, dan surat kabar, akan memberikan sugesti yang cukup besar terhadap masyarakat. Jadi, sugesti dapat diartikan sebagai rangsangan atau stimulus yang diberikanseorang individu kepada individu lain, sehingga orang yang diberi sugesti tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang disugestikannya itu tanpa berpikir secara kritis dan rasional.