Simple substitution cipher
Sebuah cipher adalah suatu metode untuk mengenkrip sefauah pesan yaiut mengubah pesan ke dalam
suatu yang tidak mudah dibaca.'' Pean yang asli disebut plaintext. Substitution cipher adalah sebuah kondisi dimana masing-masing huruf dari sebuah plaintext diganti oleh simbol yang lain. Biasanya yang digunakan dalam penggantian simbol ini adalah huruf-huruf dari sederetan alfabet.
Sebuah alfabet adalah serangkaian urutan simbol-simbol. Sebagai contoh, secara normal alfabet inggris terdiri dari simbol A sampai dengan Z dan hal ini digolongkan dalam rangkaian urutan simbol. Substitusi sederhana adalah dimana dalam pesan simbol plaintext selalu diganti dengan simbol ciphertext yang sama. Dengan kata lain terjadi hubungan satu per satu diantara huruf-huruf dalam ciphertext maupun plaintext.'
Sebagai contoh, amati pesan rahasia berikut ini :
E------E-E---E—E—E—E----E—
Satu masalah dalam hal ini adalah pola E- dan pola E—E. Karena ada 2 huruf kata bahasa inggris yang melalui dengan E, maka hipotesa kita bahwa T=E mungkin salah. Jenis pengetahuan yang lain, yang dapat kita gunakan untuk memecahkan cryptogram ini adalah bahwa 2 huruf yang paling sering muncul dalam bahasa inggris adalah :
OF TO IN IS IT BE BYE BY HE AS ON AT OR AN SO IF NO
Karena ada kata-kata dalam 2 huruf ini yang terdapat dalam sebuah pesan dan diawali dan diakhiri dengan huruf K, barangkali hipotesa kita mungkin lebih baik apabila kita mengasumsikan jika K=O. Jika kita mencoba substitusi ini, kita akan mendapat hasil sebagai berikut :
-O-O—O—O---------- ----O-
Karena kedua huruf yang paling sering muncul dalam alfabet inggris adalah T, barangkali hipotesa kita berguna untuk yang lain, yaitu menjadi T=T--. Dengan kata lain, T ini berdiri sendiri. Dari hipotesa ini, kita akan memperoleh hasil sebagai berikut :
TO-O—OT-T-T-T----- ---T-O-
Dari hasil ini, kita bisa mulai melihat titik terang yang menjanjikan. Pada contoh diatas, T—kita bisa mengasumsikan bahwa paling umum 3 huruf dalam kata yang terdapat dalam alfabet inggris yang sering mulai dengan T adalah THE. Jika kita membuat tebakan bahwa B=H dan L=E, maka kita akan mendapatkan hasil sebagai berikut :
TO-EO—OT TO-E TH-T- THE – E-T-O-
Dari hasil ini mulai kelihatan lebih baik. Pola TH-T dapat kita tebak adalah THAT. Pola –OT kita tebak adalah NOT. Jika kita mengasumsika lagi bahwa S=A dan J=N, maka kita akan mendapatan hasil sebagai berikut :
TO- EO- NOT TO-E THAT – THE –E-T- ON
Kata terakhir dalam pesan berakhir dengan pola T-ON, yang bisa kita tebak adalah TION. Dan jika kita membuat tebakan C=I, maka kita akan mendapat hasil sebagai berikut :
TO- E O- NOT TO- E THAT I- THE –E – TION
Dan sekarang nampak hasilnya dan kita sekarang mempunyai kata-kata seperti HAMLET pernah kemukakan yaitu :
TO BE OR NOT TO BE THAT IS THE QUESTION
Dengan contoh ini dapat ditunjukan, walaupun ada 26 ! cara untuk menciptakan cryptogram subtitusi sederhana, kita biasanya dapat memecahkan pesan yang sangat pendek dengan membuat keputusan dengan berdasarkan pengetahuan frekuensi huruf dan kata, pola kata seperti THE dan THAT dan dengan membuat serangkaian tebakan dalam bentuk ciphertext K yang diganti dengan O.