1) Dikotil
Kelas dikotil terdiri dari beberapa suku, di antaranya timuntimunan (Cucurbitaceae), jarak-jarakan atau getah-getahan (Euphorbiaceae), jeruk-jerukan (Rutaceae), terung-terungan (Solanaceae), kacang-kacangan (Fabaceae), dan lain-lain.
(a) Timun-timunan (Cucurbitaceae)
Ciri-ciri tumbuhan ini berbatang herba atau berkayu lunak, arah pertumbuhannya merambat atau memanjat secara sulur, daun tersebar sepanjang batang, urat daun menjari, bunganya biseksual atau hermafrodit (jantan dan betina dalam satu bunga), mahkota dan kelopak bunganya ada 5 helai, dan berakar. Suku dikotil ini terdiri dari kurang lebih 700 spesies. Contoh mentimun (Cucumis sativa), semangka (Citrullus lanatus), melon(Cucumis melo), pare atau paria (Momordica charntia), dan labu siam (Sechium edule).
(b) Jarak-jarakan atau getah-getahan (Euphorbiaceae)
Ciri-ciri kelompok tumbuhan jarak-jarakan atau getah-getahan (euphorbiaceae), di antaranya bentuk pohon, perdu, herba, menghasilkan getah berwarna susu, bunga jantan dengan bunga betina berumah satu (berada dalam satu pohon), bisa berumah dua, dan bunganya memiliki lima bagian. Contoh: ubi kayu atau singkong (Manihot esculenta), jarak cinta (Jatropha multifida), jarak pagar (Jatropha curcas), patah tulang (Euphorbia tiruycalli), dan puring (Codiaeum variegatum).
(c) Jeruk-jerukan (Rutaceae)
Kelompok jeruk-jerukan memiliki ciri di antaranya batangnya berupa pohon atau perdu, terkadang batangnya berduri, daunnya menghasilkan aroma khas mengandung atsiri, putik dan benang sari dalam satu bunga, serta kelopak dan mahkota memiliki empat hingga lima helai.
Contoh: jeruk nipis (Citrus aurantifolia), jeruk manis (Citrus aurantium), jeruk besar (Citrus grandis), dan kemuning (Muraya paniculata). (d) Terung-terungan (Solanaceae) Ciri tumbuhan terung-terungan di antaranya batang berupa herba, perdu, atau pohon kecil yang menghasilkan bulu atau rambut pada batang atau daun, putik dan benang sari terdapat dalam satu bunga memiliki lima helai kelopak dan mahkota. Contoh: terung (Solanum melongeno), tomat (Lycopersicon lycopersicum), cabe merah (Capsicum annum), cabe rawit (Capsicum frutescens), tembakau (Nicotiana tabacum), dan kentang (Solanum melongena).
(e) Kacang-kacangan (Fabaceae)
Tumbuhan kacang-kacangan memiliki ciriciri di antaranya batang berupa herba atau perdu yang terkadang melilit atau memanjat dengan sulur, akarnya bersimbiosis (berhubungandengan lain jenis, misal bakteri pengikat nitrogen Rhizobium), bunganya berbentuk seperti kupukupu, memiliki lima helai mahkota, buahnya berbentuk polong sehingga disebut buah polong-polongan. Contoh: kacang tanah (Arachis hypogea), kedelai (Glycine soya), kacang merah (Phaseolus vulgaris), kacang hijau (Vigna radiata), dan kacang panjang (Vigna unguiculata).