Ciri-ciri Makhluk Hidup
Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakangolongan yang termasuk makhluk hidup. Namun, ada benda yang sulit untuk disebut makhluk hidup atau bukan, misalnya lumut kerak yang terdapat pada kulit kayu atau air jernih yang mengandung mikroorganisme. Untuk memahami makhluk hidup dan makhluk tak hidup dapat diketahui dari ciri-ciri tertentu. Para ahli biologi telah melakukan pengamatan terhadap ciri-ciri umum yang digunakan untuk mengidentifikasi sesuatu yang termasuk makhluk hidup atau bukan makhluk hidup. Ciri-ciri umum yang dimiliki oleh makhluk hidup disebut ciri-ciri kehidupan atau gejala hidup.
Ciri-ciri makhluk hidup antara lain:
a. bernapas,
b. bergerak,
c. bereaksi terhadap rangsangan,
d. tumbuh dan berkembang,
e. berkembang biak, dan
f. memerlukan air dan makanan
a. Bernapas
Setiap makhluk hidup pasti bernapas, walaupun cara dan alatnya berbeda-beda. Manusia, gajah, harimau, kerbau, dan sapi bernapas dengan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang. Bernapas berarti mengambil atau menghirup oksigen dari udara. Oksigen digunakan oleh tubuh untuk membakar zat makanan sehingga menghasilkan energi. Penggunaan oksigen di dalam tubuh disebut oksidasi biologis. Energi yang dihasilkan digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan hidup. Ketika bernapas, makhluk hidup mengeluarkan zat sisa, yaitu zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, seperti uap air dan karbon dioksida. Dengan demikian sehingga di dalam tubuh terjadi proses pemecahan makanan dan pelepasan energi yang disebut respirasi.
b. Bergerak
Bergerak artinya berpindah tempat. Semua makhluk hidup dapat bergerak dengan cara lain berbeda-beda. Manusia, gajah, sapi, harimau, kambing, ayam, dan kerbau bergerak dengan menggunakan kaki di atas tanah. Burung terbang menggunakan sayapnya di udara, seperti elang, merpati, dan walet. Ikan yang hidup di air bergerak dengan menggunakan sirip dan ekor. Ular merayap di tanah.
c. Menerima dan Menanggapi Rangsang
Tumbuhan putri malu dapat menutup dan membuka kembali apabila daunnya disentuh. Gerakan daun putri malu itu akan terjadi apabila ada sentuhan dari luar tubuh tumbuhan itu. Sentuhan merupakan salah satu rangsang yang diterima tumbuhan, sedangkan gerak menutup dan membuka kembali merupakan tanggapan dari tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan dapat menerima dan menanggapi rangsang. Rangsang tersebut berasal dari luar tubuh, seperti sentuhan, air, cuaca, sinar matahari, suhu, tanah, dan zat kimia. Selain rangsang dari luar, organisme juga dapat menerima dan menanggapi perubahanyang datang dari dalam tubuhnya sendiri.