Teknik Pukulan Mendatar
a. Cara memegang stick
- Peganglah stick dengan kedua tangan sampai batas tempat bagian pegangan. Upayakan jari-jari tangan rapat melingkari batas pemukul, hal tersebut bertujuan mendapatkan kekuatan penuh dalam melakukan pemukulan.
- Pegangan harus kuat dan benar sehingga pada saat mengayun, stick itu tidak terlepas.
Perhatikan cara memegang stick di bawah ini!
a. Posisi menunggu dari lemparan Pitcher.
b. Kedua kaki dibuka selebar bahu pada lututnya sedikit ditekuk.
c. Pandangan dipusatkan pada bola datang yang meluncur.
d. Posisi badan agak condong ke depan sambil menjaga keseimbangan.
e. Pegangan agak ke belakang, siku bengkok, sejajar bahu sedikit agak ke bawah.
f. Posisi pemukul tegak lurus di depan bahu kanan
b. Ayunan Pemukul ke Belakang
- Pitcher mengayun atau melempar bola. Setelah itu, ayunkan stick ke belakang di atas bahu. Pilinkan badan ke samping kanan dan berat badan berada di antara kedua kaki.
- Bersamaan dengan mengayunkan kaki kanan ke arah sasaran, stik diayunkan ke depan ke arah bola dalam, dalam posisi lurus hingga berbenturan pada bola.
- Pandangan tetap terfokus pada bola.
- Perkenaan bola Perkenaan bola dengan kayu pemukul pada waktu posisi pemukul lurus di depan badan tepat pada batang pemukul.
- Setelah perkenaan bola dengan pemukul, dilanjutkan gerak lanjutan dari stik ke belakang.
- Setelah pukulan dilakukan dengan baik, dilanjutkan lari menuju base pertama.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
a) Pemukul diusahakan jangan sampai lepas.
b) Gerakan pukulan dilakukan terus-menerus.
c) Perhatikan sikap kaki dan badan sebelum dan sesudah memukul.
c. Lari Menuju Base
- Setelah memukul kemudian dilanjutkan dengan lari menuju base pertama dengan secepat-cepatnya pada garis lurus hingga ada di base sebelum penjaga base menangkap bola.
- Apabila lari cukup menyulitkan berada di antara bola dan penjaga, lakukan sliding sambil meluncurkan badan ke arah base hingga kita dapat menyentuh base dengan selamat.
- Pelari harus terus berlari hingga hitungan detik menuju base sebelum bola tertangkap oleh penjaga base.
d. Lari dari Base ke Base (Run Base to Base)
Lari dari base ke base membutuhkan kecepatan dan ketepatan sehingga tidak dapat dimatikan oleh penjaga base. Dalam permainan baseball, setiap base harus ditempati oleh satu orang pelari. Di base tidak boleh ada lebih dari satu orang, apalagi melewati pelari yang berada di depannya.