Transmission control
bentuk berita tergantung pada sitem komunikasi yang dipilih. Isi atau informasi berita biasa biasanya disebut teks. Kalau berita tersebut di pecah-pecah dalam blok yang lebih kecil.
Blok teks ini kemudian disalurkan melalui saluran transmisi ke tempat tujuannya. Untuk mengenali dan mengetahui apa yang harus dilakukan dengan blok data yang diterima digunakan karakter transmission control.
Karakter transmission control yang umum dikenal adalah sebagai berikut:
- SOH (Start of header); digunakan sebagai karakter pertama yang menunjukkan bahwa karakter berikutnya adalah header.
- STK (start of text); digunakan untuk mengakhiri header dan menunjukkan awal dari informasi atau teks.
- ETX (End of text); digunakan untuk mengakhiri teks
- EOT (End of Transmission); untuk menyatakan bahwa transmisi dari teks baik satu maupun lebih telah berakhir.
- ENQ (Enquiry); untuk meminta agar remote station mengirimkan tanggapan. Tanggapannya dapat berupa identifikasinya atau status.
- ACK (Acknowledge); untuk memberikan tanggapan positif ke pengirim dari si penerima.
- NACK (Negative acknowledge); merupakan tanggapan negatif dari penerima ke pengirim.
- SYN (Synchonous); digunakan dalam transmisi sinkron untuk menjaga atau memperoleh sinkronisasi antar perlatan terminal.
- ETB (End of Transmission Block); digunakan untuk menyatakan akhir dari blok data yang ditransmisikan, bila berita dipecah menjadi beberapa blok.
- DLE (Data Link Escape); mengubah arti karakter berikutnya. Hanya digunakan untuk lebih mengendalikan transmisi data.
Gambar 4.10 dibawah ini merupakan contoh berita yang dikirimkan dalam beberapa blok
Dari gambar diatas, kita bisa melihat bahwa HEADER disini dapat berisi informasi mengenai terminal, misalnya alamat, prioritas, tanggal dan sebagainya. Selain itu, tidak semua sistem memerlukan ETB untuk berita yang terdiri dari beberapa blok. Sebagian ada yang menggunakan EXT sehingga dalam teks harus ada informasi yang dapat digunakan untuk merangkai berita.