Langkah-langkah agar memperoleh kemampuan membaca cepat untuk pemahaman:
- sebelum membaca, sebaiknya melakukan survei bacaan dengan cara memperhatikan judul buku atau judul karangan yang akan dibaca sehingga kalian bisa memperkirakan isi yang terkandung di dalamnya;
- ajukan pertanyaan sebanyak-banyaknya tentang isi bacaan sehingga cara membaca kita menjadi lebih aktif dan dapat dengan mudah menangkap gagasan atau ide yang ada;
- bacalah isi bacaan tersebut dengan konsentrasi pada ide pokok serta detail penting yang mendukung ide pokok;
- setelah selesai membaca, cobalah menyebutkan hal-hal penting dari isi bacaan tersebut; da
- ulangi lagi membaca tulisan tersebut untuk menelusuri kembali bagian-bagian penting yang perlu diingat. Tahap ini membantu daya ingat dan memperkuat pemahaman juga untuk mendapatkanhal-hal penting yang barangkali terlewatkan.
Sebuah informasi tertulis, baik berupa paragraf maupun karangan biasanya ditulis pengarang dengan berbagai tujuan. Sesuai tujuannya, paragraf atau karangan dapat dikelompokkan menjadi bentuk narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, danpersuasi.
a.Narasi
Narasi atau kisahan merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangannya dari waktu ke waktu agar pembaca terkesan. Contohnya, cerita pendek atau novel.
b. Deskripsi
Deskripsi atau pemerian merupakan gaya tulisan yang bertujuan menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri sesuatu yang digambarkan itu. Bentuk deskripsi banyak kita jumpai dalam cerita. Untuk menguatkan jalan cerita, pengarang misalnya menggambarkan fisik tokoh utamanya atau tempat ketika peristiwa terjadi.
c. Eksposisi
Eksposisi atau paparan merupakan corak tulisan yang bertujuan menginformasikan, menerangkan, dan menguraikan suatu gagasan. Oleh karena itu, paragraf eksposisi harus dapat memberikan tambahan pengertian dan pengetahuan kepada pembacanya.