Menceritakan, sebagai salah satu bentuk kegiatan berbahasa, merupakan kegiatan mengungkapkan cerita, kisah, kejadian, peristiwa dan banyak lagi yang lain pada orang lain baik secara
langsung/lisan maupun dalam bentuk laporan tertulis (karya jurnalistik). Sebuah pengalaman
itu tidak saja dialami dan dirasakan sendiri, Sebuah pengalaman bisa berasal dari cerita yang kita dengar, kejadian yang kita lihat dan banyak lagi yang lain.Ada banyak hal yang bisa diceritakan, salah satunya adalah menceritakan pengalaman. Menceritakan pengalaman
merupakan kegiatan mengungkapkan pikiran, pengetahuan, peristiwa, kejadian atau yang lainnya atas dasar apa yang dilihat, dialami, dilakukan atau dirasakan. Agar kegiatan menceritakan pengalaman itu tercapai dengan baik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.
(1) Ingat dan pahami kembali kisah atau peristiwa yang akan diceritakan. Termasuk di dalamnya waktu kejadian, tempat kejadian, orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut serta
urut-urutan kejadian dalam peristiwa tersebut.
(2) Perhatikan tempat di mana kita akan bercerita, di dalam forum resmi tentu akan berbeda dengan forum tak resmi atau akrab.
(3) Pahami orang-orang yang akan mendengarkan kisah yang akan kita  ceritakan. Bercerita pada orang-orang yang sudah dewasa tentu akan berbeda ketika kita akan bercerita pada teman sebaya.
Hal ini akan berpengaruh pada pilihan kata dalam berbahasa.
(4) Persiapkan diri sebelum dan saat menceritakan, termasuk di dalamnya ekspresi, penjiwaan, volume suara (jangan sampai pendengar terganggu dengan suara yang terlalu keras atau terlalu pelan) serta ketenangan saat mengungkapkan kisah pada orang lain.
(5) Persiapkan diri juga atas pertanyaan yang akan diajukan oleh pendengar berkaitan dengan kisah yang kita ceritakan.