PELAJARAN SEKOLAH SMP SMA

  • Ipa
  • Ips
  • PKn
  • Penjaskes
  • Kesenian
  • B Indonesia
  • Ekonomi
  • TIK
  • Prakarya
Home » ipa » Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Monday, February 10, 2014

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Dalam melakukan pengukuran itu ada sesuatu yang akan dicari. Sesuatu itu dapat berupa panjang benda, jarak antara dua kota, waktu yang dibutuhkan untuk lari, suhu tubuh orang sehat, massa benda, berat benda, banyaknya halaman buku, luas tanah, volume air, volume balok kayu, kecepatan mobil, kecepatan motor, dan sebagainya. Sesuatu yang akan dicari itu disebut besaran. Besaran memerlukan angka. Angka dari besaran itu memerlukan pengiring. Panjang meja akan memiliki angka dengan pengiringnya. Tidak hanya panjang meja 150, tetapi panjang meja 150 cm. Tidak juga suhu tubuh orang yang sehat 37, tetapi suhu tubuh orang sehat 37 derajat Celsius. Begitu juga dengan besaran lainnya. Pengiring angka pada besaran itu disebut satuan. Angkaangka yang terdapat pada besaran disebutnya nilai.

1. Besaran
Lamanya tidur menunjukkan waktu. Waktu termasuk besaran. Besaran lainnya adalah panjang, massa, suhu, kuat arus listrik, kekuatan cahaya, banyaknya zat, luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, tekanan, usaha, dan energi. Besaran-besaran tersebut termasuk besaran fisika karena digunakan dalam sains. Sedangkan besaran yang tidak termasuk besaran fisika di antaranya jumlah halaman buku, jumlah barang yang dibawa, jumlah orang dalam suatu ruangan, banyaknya siswa di dalam
kelas, dan jumlah buah di dalam satu keranjang, kepandaian, kesetiaan, kesabaran, dan ketampanan.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan tersendiri, telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan dari besaran lain. Macam-macam besaran pokok : panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat.



b. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan atau dijabarkan dari besaran pokok. Contoh besaran turunan dapat dilihat pada tabel di samping. Selain besaran pokok dan besaran turunan, dikenal besaran skalar dan besaran vektor. Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai dan satuan saja. Contoh besaran skalar adalah panjang, massa, waktu dan suhu. Besaran vektor adalah besaran yang
memiliki nilai, satuan dan arah. Contoh besaran vektor adalah gaya, kecepatan, percepatan, dan berat.

2. Satuan
a. Pengertian dan Jenis Sistem Satuan
Satuan menunjukkan kuantitas dari satuan besaran. Macammacam satuan, yaitu

1) Sistem Inggris: mil, yard, kaki, dan inchi

2) Sistem metrik terdiri dari Sistem MKS (meter, sekon, dan kilogram) dan Sistem CGS (sentimeter, gram, dan sekon)

3) Sistem Internasional (SI): meter, kilogram, sekon, kelvin, amperemeter, kandela, dan mol. Syarat satuan yang baik adalah harus mudah ditiru, tidak akan berubah atau selalu tetap, dan dapat dipakai di mana-mana (bersifat internasional).
Berdasarkan syarat-syarat satuan tersebut, maka ditetapkan suatu sistem satuan yang berlaku untuk dunia. Sistem satuan ini disebut Sistem Satuan Internasional yang disingkat SI. Satuan terdiri dari satuan pokok dan satuan turunan. Satuan pokok merupakan satuan dari besaran pokok. Satuan pokok memiliki syarat standar agar berlaku secara internasional

1) 1 meter = panjang lintasan cahaya pada ruang vakum selama
selang waktu

1) 1 meter = panjang lintasan cahaya pada ruang vakum selama
selang waktu

2) 1 kg = 1 liter air murni pada suhu 4°C
3) 1 detik = waktu yang diperlukan atom Cesium untuk bergetar
sebanyak 9.192.631.770 k
3. Mengonversi Satuan
Mengonversikan satuan-satuan dari berbagai besaran di dalam fisika sangat penting, karena di dalam fisika banyak pengukuran dan perhitungan yang memerlukan satuan yang tepat.

b. Satuan turunan
Satuan turunan merupakan satuan dari besaran turunan
Nama Besaran Turunan     
Luas
Volume
Gaya
Kecepatan
Massa Jenis

Satuan Turunannya
dalam SI dan MKS
meter persegi (m2)
meter kubik (m3)
newton (N)
m/s
kg/m3

3. Mengonversi Satuan
Mengonversi satuan panjang, berarti mengubah satuan-satuan panjang ke satuan panjang lainnya.
Urutan satuan panjang mulai dari yang terpanjang sampai yang terpendek
Perhatikan konversi satuan panjang di bawah ini:

1 km = 10 hm = 100 dam = 1.000 m = 10.000 dm
=100.000 cm= 1.000.000 mm
1 hm = 10 dam = 100 m = 1.000 dm = 10.000 cm
= 100.000 mm = 0,1 km
1 dam = 10 m = 100 dm = 1.000 cm = 10.000 mm
= 0,1 hm = 0,01 km
1 m = 10 dm = 100 cm = 1.000 mm = 0,1 dam = 0,01 hm
= 0,001 km
1 dm = 10 cm = 100 mm = 0,1 m = 0,01 dam
= 0,001 hm = 0,0001 km
1 cm = 10 mm = 0,1 dm = 0,01 m = 0,001 dam
= 0,0001 hm = 0,00001 km
1 mm = 0,1 cm = 0,01 dm = 0,001 m = 0,0001 dam = 0,00001
hm = 0,000001 km

b. Mengonversi Satuan Massa
Massa berbeda dengan berat. Dalam keseharian massa sering digunakan dengan berat. Massa dibawa
ke manapun akan tetap nilainya. Sedangkan beratakan berbeda, karena dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Mengkonversi satuan massa, berarti mengubah satuan-satuan massa ke satuan massa lainnya.
Urutan satuan massa mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil
perhatikan satuan masa di bawah ini


1 ton = 1.000 kg = 103 kg
1 ton = 10 kuintal = 103 kg
1 kuintal = 100 kg = 102 kg
1 kg = 2 pon
1 pon = 5 ons
1 kg = 10 ons
1 kg = 0,001 ton = 10-3 ton
1 gram = 0,001 kg = 10-3 kg
1 miligram = 0,001 gram
= 10-3 gram
1 miligram = 0,000 001 kg= 10-6 kg



c. Mengonversi Satuan Waktu
Mengonversi satuan waktu, berarti mengubah satuansatuan
waktu ke satuan waktu lainnya. Urutan satuan waktu
mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
1 sekon =
60
1
menit
1 menit =
60
1
jam
1 jam = 3.600 sekon
1 hari = 86.400 sekon

d. Mengonversi Satuan Luas (Persegi)
Satuan luas sering diakhiri dengan kata persegi, seperti kilometer persegi dan meter persegi. Kata
persegi dapat ditulis dengan angka pangkat dua, seperti meter persegi dapat ditulis dengan m2


1 km2 = 1.000.000 m2
= 106 m2
1 hm2 = 10.000 m2 = 104 m2
1 dam2 = 100 m2 = 102 m2
1 dm2 = 0,01 m2 = 10-2 m2
1 cm2 = 0,0001 m2 = 10-4 m2
1 mm2 = 0,000001 m2
= 10-6 m2
1 m2 = 10 dm2 = 102 dm2
1 m2 = 10.000 cm2
= 104 cm2
1 m2 = 1.000.000 mm2
= 106 mm2













e. Mengonversi Satuan Volume (Kubik)
Satuan volume sering diakhiri dengan kata kubik, seperti kilometer kubik dan meter kubik. Kata
persegi dapat ditulis dengan angka pangkat tiga, seperti meter kubik dapat ditulis dengan m3.





1 liter = 1 desimeter3 = 1.000 ml = 1.000 cc
1 liter = 0,001 m3 = 10-3 m3
1 m3 = 1.000 liter
1 cm3 = 1 cc
1 mililiter = 1 ml = 1 cm3
1 ml = 0,001 liter = 10-3 liter
1 ml = 0,000 001 m3 = 10-6 m3
f
Share
t
g+
Share
?
k
4:11 PM

Belum ada komentar untuk "Besaran Pokok dan Besaran Turunan"

Post a Comment

Newer Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Mengenai Saya

k
View my complete profile
Powered by Blogger.
Copyright 2013 PELAJARAN SEKOLAH SMP SMA - All Rights Reserved
Template by Evotemplates.Net - Powered by Blogger