PELAJARAN SEKOLAH SMP SMA

  • Ipa
  • Ips
  • PKn
  • Penjaskes
  • Kesenian
  • B Indonesia
  • Ekonomi
  • TIK
  • Prakarya

Thursday, December 3, 2015

Jelaskan apa saja pola penyerangan dalam permainan bola voli?

Jelaskan apa saja pola penyerangan dalam permainan bola voli?
Pola Pertahanan dalam Permainan Bolavoli
Taktik pertahanan adalah pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan lawan, dengan harapan adanya kesalahan dari regu penyerang. Taktik bertahan harus memiliki prinsip bahwa dengan bertahan regunya akan dapat menyerang kembali regu lawan. Pertahanan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pertahanan di atas net (blocking), pertahanan daerah tengah, dan pertahanan daerah lapangan belakang. Dalam suatu pertandingan, suatu regu mungkin menggunakan beberapa sistem permainan, beberapa pola, dan beberapa tipe pertahanan. Hal ini dilakukan karena bola yang datang dari lawan selalu berubah-ubah. Sistem-sistem pertahanan antara lain sebagai berikut

Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangannya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsip agar dengan pertahan itu regunya dapat menyerang kembali regu lawan.

1) Pola Bendungan Berteman
Seorang pemain dapat digolongkan sebagai pemain defensive yang baik, jika mampu bertahan dan mengimbangi smash-smash pihak lawan. Pertahanan mencakup 2 aspek, yaitu: menerima smash lawan dan melindungi dengan block. Jenisjenis pertahanan yang paling penting adalah harus menerima bola dengan kedua belah lengan pada posisi berdiri.

2) Taktik-Taktik Bendungan (block)
Block dan sistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin mengalahkan penyerangan yang mematikan dari pihak lawan. Block yang sering digunakan dalam permainan bolavoli adalah sebagai berikut:

a). Bendungan Satu Pemain
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.b). Bendungan Dua Pemain Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan dengan ketepatan sasaran, sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu temanmelakukan block.

c). Bendungan Tiga Pemain
Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan smash-smash yang tajam, keras dan menukik. Sehingga diharapkan dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat digagalkan.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
10:35 AM

Jelaskan Cara Analisis Taktik Penyerangan dalam Permainan Bolavoli?

Analisis Taktik Penyerangan dalam Permainan Bolavoli
Pola penyerangan adalah suatu cara yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik penyerangan diartikan sebagai siasat yang mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang menjalankan penyerangan. Taktik penyerangan adalah siasat untuk mematikan bola di lapangan lawan dengan cara yang diperkenankan dalam peraturan permainan

1) Melindungi Penyerang (cover)
Cover adalah suatu proses serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block (bendungan) pihak lawan harus diterima oleh pemain seregunya yang bersama-sama telah mempersiapkan diri untuk membela dan membentuk pertahanan. Tujuan dari melindung penyerang adalah melindungi seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan bergantung dari lambungan pass dari setter (pengumpan), kualitas block pihak lawan, arah lajunya yang dipukul oleh penyerang.

2) Teknik-teknik Penyerangan 
Smash merupakan suatu keahlian yang penting untuk mendapatkan angka. Seorang pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah asing disubut smasher harus memiliki kegesitan, pandai melompat, dan mempunyai kemampuan memukul bola dengan keras. Ada empat jenis smash, antara lain: Smash depan (frontal smash), Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar), Smash dari pergelangan tangan, Dump (smash pura-pura).

Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif. Agar kita  memahami taktik dan strategi penyerangan dalam permainan bolavoli, lakukanlah aktivitas belajar berikut ini:




  1. Buatlah kelompok masing-masing 7 orang, kemudian tentukan 4 orang sebagai penyerang, 3 orang sebagai bertahan,
  2. Buatlah lapangan dengan ukuran 14 x 5 meter dengan pembatas net
  3.  Pemain penyerang berusaha mendapatkan nilai dan menyerang ke daerah lawan, sedangkan pemain bertahan berusaha mengembalikan bola ke daerah lawan dan tidak jatuh di daerah sendiri
  4.  Kita dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu dan poin tertentu .
  5. Pergantian peran penyerang dan bertahan dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.
  6. Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh dan menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.
  7. Perhatikan gambar diatas

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
9:04 AM

Bagaimana cara analisis taktik dan strategi penyerangan dalan permainan sepak bola?

Analisis Taktik dan Strategi Penyerangan dalam Permainan Sepakbola
Taktik penyerangan diartikan sebagai suatu siasat yang dijalankan oleh perorangan, kelompok, maupun tim terhadap lawan dengan tujuan memimpin dan mematahkan pertahanan dalam rangka memenangkan pertandingan secara sportif. Taktik penyerangan dalam permainan sepakbola meliputi: menjaga kepemilikan bola, memasukkan bola ke gawang lawan, menciptakan ruang dan menggunakan ruang dalam penyerangan.

  1. Buatlah kelompok masing-masing 7 orang, kemudian tentukan 4 orang sebagai penyerang, 2 orang sebagai bertahan, dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
  2. Buatlah lapangan dengan ukuran 5 x 5 meter dengan satu gawang.
  3. Pemain penyerang berusaha menguasasi bola dan menyerang ke gawang, sedangkan pemain bertahan berusaha merebut dan menghalangi bola dan penjaga gawang berupaya menangkap dan menghalau bola yang datang ke gawang
  4.  Kita  dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau tergantung dengan banyaknya bola yang masuk ke gawang.
  5. Pergantian peran penyerang, bertahan, dan penjaga gawang dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya
  6. Lakukan permainan itu dengan sungguh-sungguh sambil menerapkan nilai sportivitas, kerjasama, toleransi, dan disiplin.
  7. Perhatikan gambar 1.1.

  1. Buatlah kelompok masing-masing 11 orang, kemudian tentukanlah 6 orang sebagai penyerang, 4 orang sebagai pemainbertahan, dan 1 orang sebagai penjaga gawang.
  2. Buat lapangan dengan ukuran 9 x 9 meter dengan satu gawang
  3.  Penyerang melakukan serangan dengan menguasai bola, menciptakan dan menggunakan ruang, dan mencetak gol.  yang bertahan berupaya untuk merebut dan menghalau bola. Penjaga gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola.
  4. Lakukan permainan itu sehingga terjadi gol ke gawang dengan memastikan yang menjadi penyerang menerapkan kerjasama, toleransi, dan disiplin ketika menyerang gawang, begitu pula dengan yang bertahan dan penjaga gawan
  5. Kita  dapat melakukan permainan tersebut dengan waktu tertentu atau berdasarkan dengan banyaknya bola yang masuk ke gawang
  6.  Pergantian peran penyerang, bertahan, dan penjaga gawang dapat dilakukan untuk memberikan kesempatan pada semuanya.
  7.  Perhatikan gambar 1.2.


Identifikasilah taktik dan strategi penyeranga dalam permainan sepakbola, seperti: penguasaan bola, mencetak gol, menciptakan dan menggunakan ruang dalam setiap permainan yangdi lakukan di atas.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
8:58 AM

Tuesday, December 1, 2015

Apa bahan produksi tenun dan proses pembuatan tenun?

Bahan produksi tenun
Bahan yang digunakan untuk membuat tenun terdiri dari benang yang sudah diberi warna dan sudah dipintal. Bahan dasar kain tenun adalah benang tenun yang disebut benang ‘lusi’ atau ‘lungsin’. Benang tersebut satuan ukurannya disebut palu. Hiasannya (songketnya) menggunakan benang ‘makao’ atau benang ‘pakan’. Benang tersebut satuan ukurannya disebut pak. Benang lusi dan makao itu pada dasarnya berbeda, baik warna, ukuran maupun bahan seratnya.

c.Proses pembuatan tenun
Pembuatan tenun dilakukan sebagai berikut.
Urutan membuat benang lungsi adalah seperti berikut
  1.  Membentang benang lungsi pada alat perentang, kemudian benang diberi tanda pada bagian-bagian yang akan diikat sesuai dengan corak.
  2. Mengikat benang lungsin yang sudah ditandai.
  3. Mencelup dalam larutan warna benang yang sudah dilepas dari bentangan.
  4. Melepaskan ikatan setelah benang kering.
  5.  Benang yang sudah bercorak digulung dengan alat penggulung lungsin (BUM) lalu  dipasang pada alat tenun. Setelah terpasang,corak hasil ikatan akan terlihat jelas.
  6. Menenun dengan benang pakan warna polos.

Urutan membuat benang pakan adalah seperti berikut.
1) Membentang benang pakan pada alat perentang, kemudian kumpulan benang pakan itu
    ditandai menurut corak.
2) Mengikat kumpulan benang pakan yang sudah ditandai.
3) Melepas kumpulan benang dari bentangan dan mencelupnya dalam larutan warna.
4) Mengeringkan ikatan benang yang sudah dicelup.
5) Melepas ikatan
6) Menggulung benang yang sudah bercorak pada kumparan.
7) Menenun benang lungsin warna polos.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
9:20 PM

Jelaskan awal mula sejarah kerajinan tenun ?

Tenun
Tenun merupakan hasil kerajinan manusia di atas kain yang terbuat dari benang, serat kayu, kapas, sutera, dan lain-lain dengan cara memasukkan benang pakan secara melintang pada benang yang membujur atau lungsin. Kualitas sebuah tenunan biasanya bergantung pada bahan dasar, motif, keindahan tata warna, dan ragam hiasnya. Tenun ini berkaitan dengan budaya, kepercayaan, lingkungan, pengetahuan dan lain-lain.

Asal mula penemuan teknik tenun diilhamioleh sarang laba-laba. Sejak saat itu, penguasa Mesir di tahun 2500 SM memerintahkan rakyatnya untuk membuat bentuk yang serupa untuk membuat busana para bangsawan pada saat itu. Tenun ikat mulai diperkenalkan ke Eropa sekitar tahun 1880 oleh Prof. A.R Hein dengan nama Ikatten. Sejak itu, nama “ikat” menjadi populer di mancanegara sebagai sebuah istilah internasional untuk menyebut jenis tenunan dengan menggunakan teknik ini.  Pada zaman dahulu, menurut Warming dan Gaworski, tenunan dengan desain ikat pakan diterapkan di Indonesia dibawa oleh pedagang


Islam India dan Arab ke Sumatra dan Jawa, terutama di daerah yang letaknya strategis penting bagi lalu lintas perdagangan. Pada saat itulah, awal mulanya berkembang seni tenun yang menggunakan sutera dan benang emas. Daerah itu di antaranya Sumatra dan Kepulauan Riau. Bahkan, di Palembang sejak abad ke-15 telah ditanam pohon murbei dan peternakan ulat sutera. Jenis tenun dengan benang emas ini dikenal dengan songket.

Fungsi dari kain tenun adalah:
- Sebagai alat melindungi tubuh,
- Sebagai alat pengungkapan diri (jati diri dan penampilan),
- Alat upacara adat

Kain tenun memiliki corak ragam hias yang sangat beragam. Pada umumnya, desain motif atau ragam hias yang diterakan pada kain tenun ini berupa motif geometris dan stilasi flora dan  meander. Terdapat pula motif binatang tertentu seperti berbagai jenis burung, reptilia, dan naga. Ada juga motif burung kakak tua, burung merak, burung phoenix, ayam, itik, motif naga dan sayap burung garuda dan sebagainya. Ragam hias tersebut merupakan ciri khas wilayah setempat dan biasanya memiliki makna tertentu.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
9:15 PM

Friday, November 27, 2015

Apa saja alat-alat untuk jahit aplikasi?

Dalam pembuatan jahit aplikasi, alat yang dibutuhkan hampir sama dengan jahit pada  umumnya. Alat tersebut di antaranya adalah jarum jahit tangan, gunting, jarum pentul, bantalan jarum,  tudung jari, alat pemasuk benang, pemidangan, pensil/kapur jahit, cukil/pendedel, dan setrika.
a). Jarum jahit tangan dan jarum sulam


Jarum sulam berfungsi untuk membuat berbagai macam tusuk hias yang dikerjakan dengan tangan. Besar kecilnya jarum bergantung pada benang yang digunakan untuk menyulam. Jika menyulam menggunakan benang halus, jarum yang digunakan adalah jarum yang kecil. Jika menggunakan benang yang besar, maka jarum yang digunakan adalah jarum yang berukuran lubang besar.

b). Gunting


Gunting yang dibutuhkan untuk membuat sulam adalah: (1) gunting kain, (2) gunting kertas, (3) gunting benang, (4) gunting bordir/ sulam.

c). Jarum pentul dan bantalan jarum

Jarum pentul digunakan untuk membantu menggabungkan kain satu dengan lainnya agar tidak bergeser pada tempatnya. Bantalan jarum memudahkan kita untuk menempatkan jarum agar rapi dan tidak berserakan

d). Tudung jari dan alat pemasuk benang


Tudung jari digunakan untuk melindungi jari dari tertusuknya jarum. Alat pemasuk benang atau biasa disebut sayang nenek berfungsi untuk membantu memasukkan benang pada  lubang jarum.

e). Pemidangan


Midangan digunakan untuk meregangkan kain agar permukaan kain menjadi rata dan licin sehingga memudahkan pada saat menyulam.

f). Pensil/kapur jahit


Pensil atau kapur jahit dibutuhkan untuk menggambar pola-pola yang akan dijadikan aplikasi pada kertas dan kain

g). Cukil/pendedel jahitan


Cukil/pendedel digunakan untuk membongkar jahitan yang salah.



h). Setrika
Seterika digunakan untuk menghaluskan pola-pola aplikasi agar lebih mudah dijahit.
0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
9:16 AM

Apa saja jenis-jenis jahit aplikasi?

Adapun jenis-jenis jahit aplikasi adalah seperti berikut.
a. Jahit aplikasi standart (onlay)
Jahit aplikasi standard (onlay) adalah teknik membuat benda kerajinan tekstil yang dikerjakan dengan cara membuat gambar pada kain, kemudian digunting dan ditempel pada lembaran kain, kemudian diselesaikan dengan teknik sulam. Fungsi jahit aplikasi adalah untuk menghias permukaan kain

b. Jahit aplikasi potong sisip(inlay)
Jahit aplikasi potong sisip adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan melobangi bagian dasar kain yang telah digambari motif sesuai dengan rencana. Kain yang sudah berlubang itu pada bagianburuk ditempel kain yang berbeda warna dan diselesaikan dengan tusuk hias feston atau dapat juga dengan mersin bordir.

c. Jahit aplikasi potong motif


Jahit aplikasi potong motif adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara memotong motif yang ada pada kain, kemudian ditempel pada permukaan kain. Teknik penyelesaiannya sama dengan jahit aplikasi yang lain

d.Jahit aplikasi lipat potong

Jahit aplikasi lipat potong adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan dengan tangan atau mesin. Caranya melipat lembaran kain, kemudian dipotong sesuai dengan rencana sehingga hasilnya simetris potongan itu ditempel pada dasar kain dan diselesaikan dengan tusuk feston. Teknik aplikasi biasanya dikombinasikan dengan sulam datar

e. Pengisian

Jahit aplikasi dengan pengisian adalah teknik menghias permukaan kain yang dikerjakan secara manual atau mesin. Caranya sama seperti pada jahit tindas, bedanya pada penambahan potongan kain yang berbeda warna. Pengisi susulan dapat juga ditambahkan dengan penambahan renda dan pita penyelesaian sama dengan teknik aplikasi yang lain.

0
Komentar
f
Share
t
g+
Share
?
k
9:02 AM
Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)
Find Us :

Mengenai Saya

k
View my complete profile
Powered by Blogger.
Copyright 2013 PELAJARAN SEKOLAH SMP SMA - All Rights Reserved
Template by Evotemplates.Net - Powered by Blogger